Selasa, 09 Agustus 2016

Wisata Gunung Tangkuban Parahu


Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu
Gunung Tangkuban Parahu terletak di Kabupaten Bandung Barat tepatnya berada di Desa Sukajaya Kec. Lembang Kab. Bandung Barat 40391, sekitar 22 KM dari arah utara kota Bandung yang dapat ditempuh dari arah Jalan Setiabudi kota Bandung menuju Lembang Kabupaten Bandung Barat. Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat dan Nusantara. Gunung ini dari kejauhan berbentuk seperti perahu yang terbalik (telungkup), dalam bahasa sunda dinamakan tangkuban parahu atau perahu yang terbalik/tertangkub/telungkup.


terlihat seperti perahu yang terbalik
Gunung ini menyimpan sejarah letusan dan legenda bagi masyarakat Jawa Barat. Hingga kini gunung ini termasuk salah satu gunung yang masih aktif walaupun sudah 200 tahun ini tidak meletus hebat lagi seperti letusan hebat tahun 1910. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Van Bemmelen (1934) gunung tangkuban Parahu ini terbentuk setelah adanya letusan luar biasa hebat sekitar 50.000 tahun yang lalu setelah meletusnya Gunung Sunda Purba. Letusan hebat ini menyisakan lubang menganga (kaldera) dengan diameter 5-10 km yang dinamakan kaldera sunda. Didalam kaldera atau lubang menganga ini terbentuklah gunung baru yang dinamakan Gunung Tangkuban Parahu oleh masyarakat sunda.

Letusan Tangkuban parahu 1910

Suasana letusan  Tangkuban Parahu 1910
Dalam sejarahnya Gunung Tangkuban Parahu sudah pernah beberapa kali meletus. namun dalam kurun waktu 100 tahun ini gunung ini tidak pernah meletus hebat lagi. Gunung Tangkuban Parahu dewasa ini hanya melontarkan erupsi esplosif kecil dan kadang diselingi erupsi freatik dalam kategori fase C atau fase pembentukan atau pertumbuhan gunung.  Gunung ini terakhir pernah mengalami erupsi kecil Oktober 2013 dari kawah ratu.

Status Gunung Tangkuban Parahu hingga kini masih tetap terus diawasi oleh Badan Direktorat Vulkanologi Indonesia. Munculnya gas belerang dan aliran sumber-sumber air panas disekitar kawasan kaki gunung menjadikan kawasan Ciater, Kabupaten Subang menjadi kawasan wisata air panas yang juga ramai dikunjungi wisatawan. 

Gunung Tangkuban Parahu memiliki tiga kawah utama yang terbentang luas, sehingga bila anda mencoba menyusuru jalan disisi kawah ini bisa menghabiskan waktu dua jam. Waktu berkunjung wisata ke Gunung Tangkuban Parahu dimulai pukul 7 pagi hingga pukul 5 sore. Jika anda memasuki kawasan ini dianjurkan menggunakan masker karena bau belerang yang kadang kala cukup menyengat di hidung. Harga tiket masuk perorang 20 ribu rupiah jika hari biasa  dan 30 ribu rupiah di hari libur untuk wisatawan lokal atau nusantara. Sedangkan untuk wisatawan asing 200 ribu rupiah di hari biasa dan 300 ribu rupiah di hari libur.
Kawah Ratu terlihat dari atas
Dalam legenda sunda asal usul gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, seorang anak yang jatuh cinta pada ibunya, Dayang Sumbi atau Rarasati. Untuk menggagalkan niat anaknya yang mau menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat agar Sangkuriang membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam waktu semalam. Ternyata usaha Sangkuriang gagal, lantas Sangkuriang marah dan menendang perahu itu hingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu yang terbalik inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Parahu berada pada ketinggian 2.084 meter diatas permukaaan laut (mdpl). Jika anda memasuki kawasan ini anda akan merasakan sensasi alam pegunungan yang cukup dingin dengan suhu rata-rata 17°C di siang hari dan 2°C di malam hari, tak ada salahnya jika anda mengenakan jaket atau sweater jika berada dikawasan ini. Jalan yang berkelok keatas dari arah Lembang menuju kawasan gunung ini umumnya dihiasi jejeran hutan pohon pinus dan damar semakin membuat suasana perjalanan wisata anda menjadi semakin seru. Jalan berkelok keatas dengan hamparan indah pepohonan disisi kiri dan kanan jalan menjadi obat rileks buat anda. 
Jalan menuju Gunung Tangkuban parahu
Lokasi hutan pegunungan ini dijadikan lokasi hutan lindung yang terjaga keaslian alam hutan pegunungannya sehingga udara sangat bersih dan segar, cocok untuk liburan anda dan keluarga.
Foto cantik kawah Gunung Tangkuban Parahu

Wisatawan yang berkunjung ke Tangkuban Parahu
Rute perjalanan ke obyek wisata alam Gunung Tangkuban Parahu bisa melalui pintu tol Pasteur - Jl. Dr. Djunjunan - Jl. Sukajadi - Jl. Setiabudi - Lembang - Tangkuban Parahu. Jika anda keluar dari pintu tol Padalarang (via Cipularang) belok ke kiri kearah Cimahi - belok kiri ke Jl. Kol. Masturi - masuk kawasan Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Parongpong (Kab. Bandung Barat) - belok ke kiri di pertigaan Jl. Raya Lembang - markas Brimob - kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu.

Demikian informasi wisata pegunungan dari indowisata.tk yang bisa anda coba untuk wisata anda dan keluarga. Bandung menyajikan begitu banyak wisata alam yang juga bisa anda telusuri jika sudah berada di kota Bandung. Selamat Berwisata.






0 komentar

Posting Komentar